MERCUSUAR.CO, Solo – Rumusan 3A2AP (Akses, Atraksi, dan Amenitas serta Promosi dan Pelaku pariwisata) dinilai mampu menjadi tolok ukur dalam tingkat keberhasilan pariwisata suatu daerah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Prastowo saat menggelar gathering di salah satu tempat wisata Sleman, Minggu (16/10/2022) siang.
Nugroho Prastowo menjelasakan Salah satu asas yang mendasar yaitu akses aksesbilitas yang menjadi pondasi dasar untuk memulai suatu industri pariwisata pariwisata yang tentunya kemudahan untuk menuju lokasi. Dan yang kedua amanitas yaitu memiliki fasilitas yang nyaman tempat wisata yang bersih serta fasilitas penunjang lainnya yang ketiga yaitu attraction atau atraksi dengan adanya atraksi seperti pameran pagelaran dan sebuah pertunjukan akan menjadi daya tarik tersendiri dan wisatawan lebih lama di objek wisata tersebut.
“Salah satu hal yang mendasar yaitu Aksesbilitas dan branding media menjadi tolak ukur dan keberhasilan suatu tempat wisata,” katanya.
Sementara untuk mempersiapkan kawasan yang mumpuni diperlukan sebuah panduan atau pemandu wisata untuk bercerita tentang sejarah di tempat wisata tersebut yang terakhir yaitu promosi yang melibatkan dua hal media sosial menjadi tolak ukur keberhasilan suatu masyarakat yang masing-masing yang dikenal masyarakat luas dan wisatawan ingin berkunjung di tempat tersebut.(din)