[ad_1]
MERCUSUAR.CO, Purbalingga – Wakil Gubernur Jawa Tengah H Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) didampingi Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melakukan kunjungan ke Desa Cendana, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, Kamis (23/6/2022). Kunjungan tersebut salah guna menyerahkan bantuan untuk Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada warga yang berada pada kemiskinan ekstrim.
“Kunjungan hari ini salah satu agendanya untuk memberikan bantuan bagi warga. Bantuannya berupa RTLH, pemberian sembako dan air bersih. Lokasinya di desa ini yang merupakan salah satu desa dengan kemiskinan ekstrem,” ungkap Gus Yasin.
Menurut Gus Yasin, langkah tersebut sebagai tindak lanjut instruksi dari Pemerintah Pusat sebagai program pengentasan kemiskinan. Oleh karena itu, pihaknya berkolaborasi dengan jajaran Pemkab termasuk di Kabupaten Purbalingga.
“Kabupaten/kota yang memiliki desa dengan kemiskinan ekstrem kita beri bantuan. Mulai dari bantuan RTLH, bantuan air bersih, dan sembako. Ini merupakan kolaborasi Pemerintah Pusat, Provinsi, dan juga Baznas serta organisasi lain,” ujarnya.
Sementara Bupati Tiwi menyampaikan di Kabupaten Purbalingga terdapat 62 desa dengan status zona merah. Desa tersebut merupakan desa dengan kategori miskin dan memiliki kemiskinan esktrem.
“Guna mengatasi persoalan kemiskinan yang meningkat terutama setelah adanya pandemi perlu ada kolaborasi,” ungkapnya.
Angka kemiskinan di Kabupaten Purbalingga sebelum pandemi sebesar 15,03 persen. Namun saat pandemi naik menjadi 16,42 persen. Purbalingga juga merupakan salah satu kabupaten di Jateng yang masuk dalam lima besar daerah dengan angka kemiskinan tertinggi.
“Oleh karena itu kami fokus untuk melaksanakan program mengurangi angka kemiskinan,” tandasnya.
Pihaknya menegaskan, untuk mengatasi persoalan zona merah, pihaknya menugaskan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadikan desa miskin sebagai desa binaan. Jadi masing-masing OPD memiliki satu desa binaan. Harapannya, dengan adanya pembinaan dan pendampingan tersebut diharapkan tidak lagi berstatus desa zona merah.
“Kami juga mendapatkan pendampingan dari Pemrov Jateng untuk pembinaan desa miskin. Salah satunya Desa Cendana yang hari ini mendapatkan bantuan,” tuturnya.
Bupati menambahkan, Pemkab Purbalingga juga berupaya agar anggaran di Kabupaten Purbalingga diprioritaskan untuk pengentasan kemiskinan. Selain juga menjalin komunikasi dengan sejumlah lembaga filantropi dan juga sektor swasta guna membantu mengurangi angka kemiskinan.
“Mudah-mudahan kolaborasi antara Pemrov, Pemkab dan juga lembaga yang mendukung bisa mengatasi persoalan kemiskinan,” pungkasnya.(Angga)
[ad_2]
Source link