MERCUSUAR.CO, Boyolali – SMK Negeri 1 Banyudono Boyolali bersama 9 SMA/SMK lainnya di wilayah Kabupaten Boyolali mendeklarasikan diri sebagai Satuan Pendidikan Ramah Anak(SRA).
Dalam deklarasi ini semua berkomitmen mulai dari para guru, karyawan, siswa juga stakeholder tingkat kecamatan Banyudono sepakat melakukan deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak(SRA). Deklarasi turut disaksikan dari pihak kepolisian, TNI, pihak desa serta wali murid.
Diungkapkan Kepala Sekolah SMKN 1 Banyudono, Suyatna pada hari ini di SMK Negeri 1 Banyudono dilakukan deklarasi sekolah ramah anak. Hal ini dilakukan usai keputusan Bupati Boyolali, bahwa sekolah SMK Negeri 1 Banyudono ditetapkan sebagai salahsatu sekolah ramah anak.
“ Dari keputusan Bupati Boyolali, SMK ini ditetapkan sebagai sekolah ramah anak,”katanya usai deklarasi, Kamis (15/9/2022).
Suyatna menjelaskan, tujuan deklarasi ini untuk melindungi hak hak anak dalam proses pembelajaran, sehingga para siswa tersebut merasa nyaman dalam melakukan pembelajaran di sekolah.
“Jadi kalau para siswa nyaman melakukan pembelajaran di sekolah tentu para wali murid atau orang tua akan nyaman dan senang,” ungkapnya.
Secara terpisah kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali, Ratri S Lina mengatakan sangat menggapresiasi SMK Negeri 1 di Banyudono yang menyelenggarakan deklarasi satuan pendidikan ramah anak (SPRA).
“Hari ini ada pencanangan Satuan Pendidikan Ramah Anak(SRA) di SMK Negeri 1 Banyudono, di mana tujuan dari pencanangan sekolah ramah anak ini untuk lebih membumikan bahwa sekolah itu sebagai sarana untuk tempat berkembangnya anak-anak jadi generasi yang lebih maju di masa depan dengan difasilitasi oleh lingkungan sekolah supaya potensinya itu bisa berkembang secara maksimal,” katanya.
Ia berharap di sekolah ramah anak tersebut ini tidak ada permasalahan-permasalahan yang akan menghambat pertumbuhan potensi dari anak.
“Harapan kami dengan adanya sekolah ramah anak yang di deklarasikan di seluruh sekolahan di Kabupaten Boyolali ini akan menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan aman untuk anak sehingga anak tidak ada rasa takut lagi untuk mengemukakan pendapatnya kemudian juga anak akan mengembangkan potensinya dengan sebaik-baiknya tanpa ada ancaman dari manapun,” ucapnya.
Ratri menambahkan, saat ini yang masih di gencarkan adalah gerakan pencanangan untuk SMA dan SMK, karena untuk SD dan SMP di kabupaten Boyolali hampir semuanya sudah menjadi sekolah ramah anak.
“Jumalah Satuan Pendidikan Ramah Anak(SRA) di kabupaten Boyolali untuk SD ada 241, SMP 97, SMA/SMK 10,” tandasnya.(asp)