Mercusuar.co, Wonosobo – Intensitas hujan yang cukup tinggi dengan waktu yang cukup lama mengguyur diberbagai wilayah di Wonosobo. Menyebabkan pergerakan tanah dan jalur utama di Desa Medono, jalan alternatif yang menghubungkan Kaliwiro menuju Wadaslintang ambles. Sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda 4 untuk saat ini.
Kepala BPBD Wonosobo Bambang Triyono menyampaikan dalam keterangannya tertulis kronologi peristiwa amblesnya jalan di Desa Medono Kaliwiro, diakibatkan karena intensitas curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi pada hari Kamis (20/10/2022) kemaren.
Sehingga menyebabkan pergeseran tanah dan membuat amblesnya jalan yang awalnya selebar 60cm menjadi 120cm sampai saat ini.
Dalam kronologi melalui keterangan tertulis yang disampaikan oleh Kepala BPBD Bambang Trie, titik tanah gerak sama dengan titik kejadian sebelumnya diawal tahun 2021 yang lalu. Dimana hasil dari penelitian BMKG terdapat sungai dibawah tanah dan mata air besar di muara longsoran
Bambang Trie menghimbau untuk seluruh masyarakat yang melewati jalur tersebut untuk berhati-hati, terlebih masyarakat yang berada disekitar untuk tetap selalu waspada. Dan khusus kendaraan roda 4 dilarang melewati jalur tersebut.(sur)