Mercusuar.co, Kupang – Tim Laboratorium Forensik Polda Bali terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari penyebab terbakarnya Kapal Cantika Express 77 yang menewaskan 19 orang.
“Kami telah mengundang Tim Ahli Forensik Polda Bali dan mereka telah melakukan olah TKP terhadap kapal tersebut,” ujar Kapolda NTT, Irjen. Pol. Drs. Johanis Asadoma, S.I.K., M.Hum., dilansir dari Antaranews, Kamis (27/10/2022).
Jenderal Bintang Dua tersebut mengatakan bahwa proses penyelidikan hingga kini masih sebatas interview dan belum sampai projustitia.
“Jadi kita baru minta keterangan kapten kapal, wakil kapten kapal, kepala kamar mesin, dan lima penumpang yang kita mintai keterangan untuk mencari penyebab kebakaran,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas A Kupang, I Putu Sudayana menjelaskan bahwa hari ini merupakan pencarian hari keempat yang dilakukan tim SAR gabungan.
“Tim SAR gabungan hari ini melaksanakan operasi SAR hari ke-empat yang dilaksanakan mulai pukul 06.15 WITA,” ujarnya.
Dalam operasi SAR pada hari ke-empat, tim SAR gabungan terdiri atas Basarnas (KPP Kelas A Kupang), Direktorat Polair Polda NTT, Lantamal VII, Bakamla, KSOP, dari Navigasi, nelayan, dan perusahaan pemilik kapal.
Beliau menambahkan bahwa pihaknya telah memperluas pencarian sesuai dengan arah arus dan angin, memperluas area pencarian menuju ke arah barat dan utara dengan mengarahkan alat khusus kapal dari Basarnas dan tiga kapal dari Ditpolairud Polda NTT dan dukungan Lantamal VII Kupang.
Sumber: Tribratanews