Mercusuar.co, WONOSOBO – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau bantuan keuangan Sarpras untuk revitalisasi gelanggang olahraga Mangli di Desa Kejiwan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Kamis (1/9).
Gelanggang Olahraga Mangli di Desa Kejiwan mendapatkan dua kali alokasi bantuan keuangan sarpras kabupaten/kota. Dua bantuan itu dialokasikan untuk revitalisasi sarana olahraga. Di antaranya tribun lapangan beserta fasilitas kamar mandi di lapangan sepakbola senilai Rp1 miliar dari anggaran tahun 2021, dan revitalisasi kolam renang senilai Rp6,5 miliar dari anggaran 2022.
“Untuk menyiapkan kolam renang yang berskala minimal nasional. Ada standar untuk bisa dipakai lomba, termasuk yang ada di lapangan sepakbola ini. Katanya di kampung ini kalau lagi event olahraga tempatnya di sini, ramai, dan orang bisa memanfaatkan,” kata Ganjar, sapaan akrabnya.
Ganjar berharap bantuan keuangan untuk revitalisasi gelanggang olahraga Mangli di Desa Kejiwan, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ia ingin ke depan muncul atlet-atlet berbakat dari warga sekitar.
“Kita memang harus lebih sering meninjau ke lapangan seperti ini, agar bisa tahu bahwa itu bermanfaat untuk rakyat. Syukur-syukur ini kan lapangan sepakbola dan kolam renang, kita harapkan muncul atlet-atlet sepakbola dan juga perenang-perenang dari warga setempat,” kata Ganjar.
Terkait revitalisasi kolam renang, Ganjar dengan tegas mengingatkan kepada kontraktor, untuk menyiapkan dengan baik. Mulai dari kualitas, hingga spesifikasi sesuai dengan perencanaan.
“Saya minta jangan dikorupsi, kualitas mesti baik, sesuai dengan spek,” tegasnya.
Ganjar juga menyoroti kawasan di sekitar lokasi kolam renang. Sebab di sana terdapat sumber mata air yang bagus, bahkan sudah dimanfaatkan untuk PDAM, dan sisanya dipakai perusahaan air kemasan. Ia meminta agar warga dan perusahaan menjaga dan mengonservasi sumber mata air itu, dengan menggalakkan penanaman pohon.
“Satu sumber airnya bagus, mengalir bahkan dipakai juga untuk air kemasan. Maka saya minta yang pertama area sumber mata airnya itu dikonservasi. Jadi ada satu perusahaan yang sudah membeli area itu, dan saya minta tanami dong dengan tanaman-tanaman yang bisa menjaga sumber mata air. Umpama tanaman-tanaman yang orang tidak suka memotong. Jadi kita mintakan cari tanaman yang tidak dipotong, dan itu bisa mendorong sumber mata airnya jauh lebih banyak,” bebernya.
Ketua Persatuan Sepakbola Merpati (PS Merpati) Desa Kejiwan, Heri, mengatakan klub sepakbola Desa Kejiwan merupakan salah satu yang berprestasi di Kabupaten Wonosobo. Bantuan tribun sepakbola lengkap dengan kamar mandi dan bench pemain, diharapkan dapat memberikan suntikan semangat bagi warga.
“Di wilayah Wonosobo hanya di Desa Kejiwan ini yang memiliki dua klub yang berlaga di kompetisi liga 1 Kabupaten Wonosobo. Meskipun dari dua tim itu juga sering naik turun,” ungkapnya.