Mercusuar.co, Semarang – Khansa Syahla, pendaki wanita Indonesia yang pada tanggal 17 Agustus 2022 kemarin berhasil mendaki puncak gunung tertinggi di Eropa, Gunung Elbrus.
Khansa menceritakan tentang pengalamannya dalam ekspedisi Elbrus yang menghabiskan waktu selama 7 hari, di mana 4 hari di antaranya adalah melakukan aklimatisasi.
Hal ini dilakukan untuk menyiapkan tubuh menuju puncak Elbrus 5.642 mdpl. Seperti dikutip dari akun medsosnya Khansa_summiters.
Ada beberapa tahapan aklimatisasi atau penyesuaian tubuh terhadap ketinggian yang harus Khansa lalui. Caranya adalah dengan melakukan pendakian ke suatu tempat dengan ketinggian yang berbeda-beda, yaitu:
1. Aklimatisasi ke Terskol waterfall di ketinggian 2.750 mdpl
2. Aklimatisasi ke Terskol peak di ketinggian 3.100 mdpl
3. Aklimatisasi ke area Gunung Cheget di ketinggian 3.250 mdpl
4. Aklimatisasi ke Pastukhov Rocks di ketinggian 4.500 mdpl
Secara teori dan praktek, aklimatisasi yang dilakukan adalah naik setinggi-tingginya dan tidur di tempat yang serendah-rendahnya.
“Mengikuti semua proses, latihan dengan fokus dan sabar adalah gerbang menuju keberhasilan,” ujar Khansa.