[ad_1]
Mercusuar.co, Semarang – Truk pertamina diduga mengalami rem blong di jalan Dr Wahidin (Tanah Putih), Kecamatan Candisari Kota Semarang. 2 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dan 1 orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
“Selasa (02/08) sekitar pukul 18.20 WIB truck pertamina yang dikemudikan Nuryanto (40) dan kernet Arshad Febri Kurniawan (27) melintas dari arah Selatan menuju Utara. sesampainya di turunan jalan Dr Wahidin, truk mengalami kegagalan rem sehingga menabrak pemotor dari lawan arah,” ungkap Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.
“Diduga truck mengalami rem blong, sopir tidak bisa mengendalikan sehingga keluar jalur dan masuk jalur berlawanan dan menabrak 1 orang pengendara motor atas nama Dhia Pramana (20),” ungkapnya.
Korban selamat Nuryanto, sang sopir warga jalan Candi Sukuh RT. 05/RW.04 Kelurahan Bambangkerep Kecamatan Ngaliyan, mengalami patah tulang kaki kanan, Dhia Pramana (20) warga kampung Batik Tengah No.486 RT.04/RW.02 Kecamatan Semarang Timur mengalami patah tulang kaki kanan sedangkan Arshad Febri Kurniawan (27), sang kernet warga Sugihan RT.11/RW.02 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, tercepit body truck.
“Tim SAR gabungan berupaya membuka akses dengan menggunakan Combicutter dan pukul 19.50 WIB berhasil mengevakuasi Arshad dalam kondisi meninggal dunia,” tutupnya.
Ketiga korban dibawa ke RSUP dr Kariadi Kota Semarang. Dengan berhasilnya evakuasi maka operasi SAR dinyatakan selesai, selanjutnya tim SAR gabungan kembali ke kesatuannya masing-masing.(dj)
[ad_2]
Source link