MERCUSUAR.CO, Boyolali – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen melakukan kunjungan kerja dan bersilaturahmi dengan warga Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Kamis (27/10/2022).
Dalam kunjungan kerja ini Wagub melihat dari dekat dan belajar soal pemanfaatan energi biogas yang dilakukan masyarakat di desa tersebut. Wagub mengatakan, pemanfaafan biogas oleh warga Desa Urutsewu dinilai bisa menjadi energi alternatif yang hemat dan terbaharukan. Hal ini sesuai instruksi presiden untuk menjaga ketahananan energi, menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Artinya ini investasi yang murah, dan ini bisa dikembangkan oleh masyarakat Indonesia dan inovasi pemanfaatan biogas tersebut bisa menjadi pilihan alternatif untuk menjaga ketahanan energi di masa mendatang,” katanya.
Wagub Jateng juga berharap agar pemanfaatan biogas di Desa Urutsewu ini bisa menjangkau masyarakat lebih luas lagi dan membentuk kelembagaan yang mengelola secara efektif pemanfaatan biogas, misalnya melalui pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Kepala Desa Urutsewu, Sri Haryanto, menjelaskan pemanfaatan biogas di Desa Urutsewu sudah dirintis sejak 1990 oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTB). Selanjutnya pada 2014, pemerintah desa fokus mendukung pengadaan biogas untuk kebutuhan energi masyarakat sehari-hari.
“Masyarakat yang memanfaatkan energi biogas di Desa Urutsewu sudah mencapai 200 KK dari totalnya sekitar 1.470 KK,” ucapnya.
Haryanto menjelaskan bahwa biogas di Desa Urutsewu berasal dari berbagai sumber berupa limbah-limbah yang ada di lingkungan masyarakat.
“Ada berbagai macam limbah biogas, ada biogas dari kotoran sapi, kotoran ayam, limbah apas tahu, dan limbah-limbah rumah tangga lainnya,” katanya.
Biogas di wilayah ini dimanfaatkan warga untuk keperluan sehari hari, seperti memasak, juga digunakan untuk lampu penerangan ada juga untuk menhidupkan genset yang berguna mengangkat air pamsimas.(asp)