[ad_1]
Mercusuar.co, Pekalongan – 162 orang calon haji asal Kota Pekalongan, hari ini berangkat pada kloter terakhir atau kloter Sapu Jagat (kloter 43 SOC Solo) embarkasi Donohudan Solo.
Calon haji asal Pekalongan itu berangkat bersamaan dengan kloter 43 juga dari calon haji Kabupaten Purbalingga, Kota Tegal, dan Kabupaten Sleman.
Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, melepas keberangkatan sebanyak 162 orang jamaah calon haji (calhaj) asal Kota Pekalongan, ke Tanah Suci Mekah pada tahun keberangkatan 1443 Hijriyah/2022 Masehi. Berlangsung di Aula Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Pekalongan, Senin (27/6).
Ratusan calhaj yang masuk dalam kloter pemberangkatan terakhir ini yakni mereka yang tergabung dalam kloter 43, berpamitan kepada Walikota HA Afzan Arslan Djunaid, Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin, dan jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, serta Forkopimda Kota Pekalongan.
Walikota Aaf sapaan akrab Walikota Pekalongan mengaku bersyukur, usai sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun, ada 162 orang jamaah calon haji Kota Pekalongan akhirnya bisa berangkat ke tanah suci Mekah pada tahun 2022 ini. Pihaknya memohon doanya kepada para calhaj yang akan berangkat untuk bisa mendoakan dirinya bersama Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin beserta jajarannya bisa mengemban amanah dalam memimpin Kota Pekalongan ke depan agar permasalahan-permasalahan di Kota Batik ini bisa segera teratasi baik meliputi permasalahan banjir dan rob, Pasar Banjarsari, pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid, dan sebagainya.
Aaf menyebutkan, pada pemberangkatan calhaj tahun 2022 ini ada sedikit perbedaan dengan pemberangkatan tahun sebelum-sebelumnya, diantaranya jumlah calon jamaah yang dibatasi sebab masih di tengah pandemi Covid-19, dimana pemberangkatan tahun ini hanya setengah kuota dari tahun sebelumnya yang bisa mencapai 350an orang jamaah.
“Para calon haji asal Kota Pekalongan juga harus menjaga kesehatan untuk nantinya masih ada tes PCR Covid-19 pada Jumat pagi, kalau hasil PCR nya reaktif, dikhawatirkan tidak jadi berangkat. Pastikan jaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat, vitamin, obat-obatan, buah-buahan, dan sebagainya. Pasalnya, saat ini di Negara Arab Saudi cuacananya tengah panas-panasnya bahkan bisa sampai 50 derajat, ini yang harus diantisipasi juga,” ucap Aaf.
Aaf juga berpesan kepada para calhaj Kota Pekalongan agar memperhatikan dan mengikuti instruksi para pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH) maupun petugas haji baik pada saat akan diberangkatkan ke embarkasi, saat berada di tanah suci maupun nanti pada saat kepulangan haji 14 Agustus 2022 mendatang.
Pihaknya mendoakan agar seluruh rangkaian proses ibadah haji ratusan calhaj asal Kota Pekalongan bisa diberikan kelancaran, kemudahan, dan bisa menyandang haji yang mabrur.
“Mulai sekarang jamaah dituntut bersabar, perlakuan disana sama , tidak ada yang diprioritaskan. Demi kelancaran bersama, perhatikan instruksi para petugas haji mengenai barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa. Persiapkan diri dengan baik pada sebelum, saat, maupun usai melaksanakan ibadah haji di tanah Suci Mekah,” tegasnya.
Ditambahkan Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin bahwa, bahwa, bekal yang baik dalam melaksanakan ibadah haji adalah taqwa. Disamping itu, selama pelaksanaan ibadah haji, calon haji diminta tidak berkata jorok, jangan maksiat, dan tidak bertengkar atau bermusuhan satu sama lain. Sebab, menurutnya hal-hal kecil dapat saja terjadi dan memicu pertengkaran.
“Bekal taqwa itu yang paling utama. Bagaimana pada saat kita pergi beribadah haji itu tidak boleh ada suatu kesombongan. Kalau kita tidak membawa bekal taqwa, disana banyak yang bertengkar. Contohnya, mau naik lift saja disana harus berdesakan, hal-hal kecil saja bisa memicu pertengkaran, sehingga ini harus dihindari,” imbuh Wawalkot Salahudin.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, menyebutkan bahwa, 162 orang calhaj asal Kota Pekalongan ini berangkat pada kloter terakhir atau kloter Sapu Jagat (kloter 43 SOC Solo) embarkasi Donohudan Solo.
“Rencana pemberangkatan calhaj ini yakni tanggal 2 Juli 2022 dini hari ke asrama Donohudan Solo. Mudah-mudahan tidak ada kendala apapun. 162 calhaj asal Kota Pekalongan yang akan berangkat ini, terdiri dari 54 orang jamaah asal Kecamatan Pekalongan Barat, Kecamatan Pekalongan Selatan sebanyak 55 orang, Kecamatan Pekalongan Timur sebanyak 34 orang, dan 19 orang jamaah dari Kecamatan Pekalongan Utara. Semoga perjalanan ibadah haji tahun 2022 ini diberikan kelancaran, kemudahan, kesehatan, dan bisa menjadi haji yang mabrur,” tandas Kasiman.(ike)
[ad_2]
Source link