[ad_1]
Mercusuar.co, Pekalongan – Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid menyerahkan, 21 hewan kurban yang akan disalurkan di wilayah Kota Pekalongan.
Kepala bagian kesejahteraan rakyat (Kesra), Mahbub Syauqi merinci, 21 hewan kurban yang akan disalurkan terdiri dari 7 ekor sapi dan 14 ekor kambing.
Dengan rincian: 4 ekor sapi dan 3 ekor kambing akan diserahkan ke Masjid Al-Amin Kantor Sekretariat Daerah (Setda), 2 ekor sapi diserahkan ke Masjid Al-Ikhlas Jetayu, 1 ekor sapi untuk Masjid Jami’ Kauman. Sedangkan lembaga lain yang ditunjuk masing-masing akan menerima 1 ekor kambing.
Hari Raya Idul Adha 1443 H, Pemerintah Kota Pekalongan melalui bagian Kesra berencana akan melaksanakan penyerahan 21 hewan kurban ke sejumlah masjid dan lembaga di wilayah di Kota Pekalongan.
Melalui Kepala bagian Kesra, Mahbub Syauqi menyampaikan akan ada penyerahan hewan kurban oleh Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid ke 3 masjid dan 11 lembaga,
“Setelah sholat Idul Adha kemungkinan sore atau siang hari, akan ada kegiatan penyerahan hewan kurban oleh Walikota Pekalongan di Masjid Al-Amin, Masjid Al-ikhlas, Masjid Jami’ Kauman, dan di lembaga lain yang sudah ditunjuk oleh Walikota,” kata Mahbub belum lama ini.
Terkait anggaran hewan kurban tahun 2022 bersumber dari donatur korban yang berasal dari beberapa unsur, diantaranya pejabat pemerintah kota Pekalongan baik pribadi maupun melalui organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan perbankan di kota Pekalongan.
Lebih lanjut, khusus di Masjid Al-Amin Setda tak hanya menerima hewan kurban namun juga menerima berupa daging, “Masjid Al-Amin kami mengcover penerima daging korban dari lingkungan Setda dan OPD untuk masyarakat sekitar masjid dan khusus tenaga kegiatan yang ada di lingkungan Setda dan OPD sekitar, dibagi dengan menggunakan kupon atau melalui koordinator yang sudah ditunjuk supaya tertib,” tambahnya.
Ia menambahkan jumlah hewan kurban yang disalurkan tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun lalu, “Alhamdulillah lebih banyak tahun ini, selisih tidak terlalu banyak namun meningkat, artinya memberikan kesempatan kepada pada mudhohi yang ingin berkurban untuk menyalurkan korbannya,” pungkasnya.(ike)
[ad_2]
Source link