Mercusuar.co, Jakarta – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) lalu mengumumkan cacar monyet sebagai kedaruratan kesehatan global pada 23 Juli. Hingga saat ini ada 86 negara yang melaporkan kasus cacar monyet dengan total 39.708 dan 400 kematian.
Cacar monyet atau monkeypox pertama kali dilaporkan di Inggris pada 6 Mei 2022.
Kementerian Kesehatan RI mengkonfirmasi satu pasien pertama cacar monyet di Indonesia pada hari ini, Sabtu (20/8). Juru bicara Kementerian Kesehatan dr. Mohammad Syahril mengatakan pasien dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan PCR keluar Jumat malam.
Pasien terkonfirmasi pertama cacar monyet di Indonesia adalah laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari Jakarta. Ia terkonfirmasi positif setelah dilakukan tes PCR dua hari sebelumnya.
“Yang bersangkutan memang baru saja berpergian dari luar negeri,” kata dr. Mohammad Syahril saat konferensi virtual, Sabtu (20/8).
Ia adalah satu dari 23 pasien yang dites cacar monyet oleh Kemenkes. 22 suspek lain dinyatakan negatif. Pasien positif tersebut mengalami gejala pada 14 Agustus 2022. Beberapa gejala yang dialami antara lain demam, pembesaran pada kelenjar limfe, kemudian ruam di muka, telapak tangan, kali, dan sebagian alat kelamin.
“Pasien saat ini dalam keadaan baik, artinya tidak ada sakit berat,” kata Syahril.
Kementerian Kesehatan telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan dan P2P Kemenkes untuk melakukan pengawasan karena cacar monyet adalah penyakit menular.