Mercusuar.co, Semarang – Sebanyak 1,3 miliar data registrasi kartu SIM yang berisi NIK, nomor telepon, operator seluler yang digunakan, dan tanggal penggunaan diduga telah bocor dan diperjualbelikan di situs gelap.
Menanggapi hal ini, Menkominfo Johnny G. Plate meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga NIK masing-masing.
“Harus ada tanggung jawabnya. Jaga NIK kita sendiri,” katanya di Bali, Sabtu (3/9).
“Yang jadi soal di Indonesia ini, NIK yang sama bisa mempunyai SIM card yang banyak, yang mana itu oke juga, kalau punya sendiri. Kalau dipakai orang lain, karena tidak menjaga NIK-nya, pihak ketiga bisa mempunyai NIK kita,” tambah Johnny.
Adapun terkait hal itu, saat ini Kominfo juga disebut telah mengaudit dan melakukan pemeriksaan awal terhadap dugaan tersebut. Seperti dikutip dari medsos najwashihab.
~Jaga NIK sendiri. Semuanya sendiri~