Mercusuar.co, Wonosobo– Dalam rangka menjaga ekosistem alam dan kelestarian satwa di Wonosobo. Komunitas para pecinta binatang reptil berkumpul dan bergabung dalam mendirikan Wonosobo Reptil Keeper (WRK).
Wonosobo Reptil Keeper (WRK) didirikan sejak April 2017 yang lalu. Oleh komunitas para pecinta binatang reptil di Wonosobo. Mereka, para pecinta binatang reptil diseluruh kabupaten Wonosobo berkumpul dan bergabung mendirikan WRK dengan tujuan untuk menjaga ekosistem alam dan kelestarian satwa-satwa yang ada didaerah khususnya Wonosobo.
Ketua Wonosobo Reptil Keeper (WRK) Eko Widiyanto mengatakan,
“Berawal dari hobi memelihara binatang reptil, dan kumpul-kumpul sehingga terbentuklah sebuah komunitas yang dinamakan WRK,” katanya.
Dimana sekarang anggotanya sudah ada kurang lebih 60 orang anggota komunitas yang berasal dari berbagai kecamatan di Wonosobo.
Eko Widi menyampaikan tujuan didirikan komunitas ini adalah selain sebagai ajang silaturahmi sesama anggota komunitas. Juga untuk memberikan edukasi dan sosialisasi-sosialisasi kepada masyarakat umum tentang satwa.
” Apabila ada keberadaan satwa liar khususnya reptil yang mungkin masuk dipemukiman masyarakat, hendaknya masyarakat jangan asal tangkap terlebih membunuh binatang tersebut,” ujar Eko.
Dikarenakan hal ini untuk menjaga ekosistem alam dan kelestarian hewan supaya tetap terjaga.
Dirinya dan teman-teman komunitas cukup prihatin dengan adanya ekosistem alam dan kelestarian hewan yang sudah mulai agak berkurang dan mungkin makin lama akan bisa rusak, kalau kita tidak menjaganya dengan baik,” ucap Eko.
Eko Widi bersama komunitas reptil yang berkumpul setiap seminggu sekali di alun-alun ini. Menghimbau dengan memberikan informasi-informasi edukasi tentang satwa dan juga sosialisasi-sosialisasi tentang menghadapi dan memperlakukan satwa-satwa liar khususnya reptil atau ular. Untuk berhati-hati dalam menangkap, klo bisa jangan dibunuh supaya ekosistem alam dan kelestarian hewan tetap terjaga,” tutup Eko.(sur)