Mercusuar.co, Purbalingga – Yayasan Pendidikan Agama Islam Babusalam, Desa Pagerandong, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga telah hampir 20 tahun lebih menjadi media pendidikan agama. Dalam perjalanannya yayasan pendidikan agama Islam Babusalam telah mendirikan PAUD, TPQ, dan Madrasah Diniah (Madin)
“Yayasan ini berdiri atas tuntutan formalitas. Karena semua media pendidikan yang sudah berjalan harus memiliki legalitas,” ungkap KH Ahmad Mushodik selaku pendiri Yayasan Babusalam kepada Mercusuar.co di sela-sela berlangsungnya hotmil Quran santri yayasan pendidikan agama Islam Babusalam, Selasa (11/10/2022)
Lebih lanjut Ahmad Mushodik mejelaskan, bentuk lembaga pendidikan Yayasan Pendidikan Agama Islam Babusalam berupa sekolah atau madrasah, seperti halnya mulai dari PAUD, TPQ, dan Madrasah Diniah (Madin).
“Kegiatan belajar santri pagi hingga sore. Paud ya pagi, TPQ ba’da Dhuhur, dan Madinya sore,” jelasnya.
Diterangkan, sebagai lembaga pendidikan yang berbasis agama, secara formal lembaga tersebut teleha memiliki kepengurusan secara resmi. Pendiri adalah KH Achmad Mushodik, Ketua Yayasan KH. Mukhdir (Kepala Kantor Kemenag Temanggung), dan Anas Subhan sebagai pengasuh.
“Majlis ini sudah resmi sebagai yayasan. Namun sampai hari ini semua pembiayaan dan pengelolaan masih menggunakan swadaya pengurus dan masyarakat,” terang Achmad Mushodik.
Terkait perkembangan yayasan pendidikan agama Islam Babusalam, Achmad Mushodik menerangkan, baik PAUD, TPQ, maupun Madin sudah berkembang dengan baik. Bahkan PAUD Babusalam telah mengalami akreditasi A.
“Alhamdulillah PAUD Babusalam Barus saja mendapat akreditasi A,” pungkasnya.
Sementara itu Anas Subhan selaku pengasuh yayasan pendidikan agama Islam Babusalam mengatakan, kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di lembaga tersebut adalah agama dan kemaslahatan. Secara formal peserta didik atau santri mendapatkan pendidikan agama di kelas, sedang dalam kemaslahatan yayasan Babusalam selalu menggelar Khotmil Qur’an dan pengajian pada momen-momen tertentu.
“Setiap tahun kita adalah Khotmil Qur’an dan pengajian umum. Juga pada momen-momen agama yang lain kita juga adakan kegiatan pengajian atau sejenisnya,” ujarnya.
Seperti halnya yang Barus saja dilaksanakan, dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW, Yayasan Pendidikan Agama Islam Babusalam menggelar acara Khotmil Qur’an. Pada kesempatan tersebut sekurangnya 22 santri mengikuti Khotmil Qur’an, Selasa (11/10/2022).(Angga)